Thursday, September 6, 2012

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak


Rangka dan otot yang kita gunakan setiap hari tidak selamanya berfungsi secara normal. Rangka dan otot juga dapat mengalami gangguan. Pernahkah kamu keseleo atau melihat pemain sepak bola yang mengalami patah tulang? Semua kejadian itu termasuk gangguan pada sistem gerak.

1.  Gangguan dan Kelainan pada Rangka

Gangguan pada sistem rangka dapat terjadi karena adanya gangguan secara fsik, fisiologis, gangguan tulang belakang, dan persendian.
Gangguan fisik

Gangguan Retak tulang atau patah tulang pada anak-anak lebih mudah disembuhkan dibandingkan pada orang dewasa karena pada anak-anak masih terjadi pertumbuhan tulang dan tulangnya masih banyak mengandung zat perekat. Patah tulang yang tidak ditangani dengan baik dan benar dapat menyebabkan kelainan pada tulang. Kelainan itu misalnya tulang tangan menjadi bengkok karena tulang tangan yang patah tidak tersambung dengan benar.
    Gangguan fisiologis

Gangguan fisiologis pada tulang dapat disebabkan oleh kelainan fungsi dan zat kapur (kalsium) pada makanan sehingga pertumbuhan dan pembentukan tulang tidak sempurna.
2) Mikrosefalus
Mikrosefalus merupakan gangguan pertumbuhan tulang tengkorak sehingga kepala berukuran kecil disebabkan karena pada masa bayi kekurangan kalsium.
3) Osteoporosis
Osteoporosis merupakan gangguan tulang dengan gejala penurunan massa tulang sehingga tulang menjadi rapuh. Hal ini terjadi karena lambatnya osifikasi dan penghambatan reabsorpsi (penyerapan kembali) bahan-bahan tulang. Osteoporosis terjadi karena ketidakseimbangan hormon kelamin pada pria dan wanita, kurangnya asupan kalsium, serta vitamin D. Perhatikan gambar 3.20.

Gangguan tulang belakang



Gangguan tulang belakang terjadi karena adanya perubahan posisi tulang belakang (spina) sehingga menyebabkan perubahan kelengkungan batang tulang belakang. Kelainan atau gangguan tulang belakang, antara lain:

1) Skoliosis, tulang punggung bengkok ke kiri atau ke kanan.

2) Lordosis, tulang punggung terlalu bengkok ke depan.

3) Kifosis, tulang punggung terlalu bengkok ke belakang.
 
Kelainan tulang punggung tersebut di atas disebabkan kebiasaan duduk yang kurang baik. Agar tidak terjadi kelainan pada tulang punggung, maka kita sebaiknya duduk dengan posisi yang benar.






 Gangguan persendian

Gangguan persendian terjadi karena sendi tidak berfungsi dengan normal. Jenis gangguan sendi dikelompokkan menjadi 4 yaitu:
1) Dislokasi
Dislokasi merupakan gangguan yang terjadi karena pergeseran tulang penyusun sendi dari posisi awal karena jaringan ligamen yang sobek atau tertarik.
2) Terkilir
Terkilir merupakan gangguan karena tertariknya ligamen sendi oleh gerakan tiba-tiba atau gerakan yang tidak biasa dilakukan. Terkilir menyebabkan timbulnya rasa sakit disertai peradangan pada daerah persendian.
3) Ankilosis
Ankilosis merupakan gangguan yang terjadi karena tidak berfungsinya persendian.
4) Artritis
Artritis merupakan gangguan yang disebabkan adanya peradangan sendi. Artritis dibedakan menjadi:
*      Rematoid, merupakan penyakit menurun yang dapat timbul di segala umur. Penyakit ini ditandai oleh jaringan penghubung yang tumbuh di dalam sendi dan kemudian mengeras. Akibatnya, kedua tulang pada sendi menyatu sehingga tidak dapat digerakkan.
*      Osteoartritis, merupakan penipisan tulang rawan yang menghubungkan persendian.
*      Gautartritis, gangguan gerak akibat kegagalan metabolisme asam urat sehingga terjadi penimbunan asam urat pada persendian.

Popular Posts