Rangka dan otot yang kita gunakan setiap hari tidak selamanya
berfungsi secara normal. Rangka dan otot juga dapat mengalami gangguan.
Pernahkah kamu keseleo atau melihat pemain sepak bola yang mengalami patah tulang?
Semua kejadian itu termasuk gangguan pada sistem gerak.
1.
Gangguan dan Kelainan pada Rangka
Gangguan pada sistem rangka dapat terjadi karena adanya gangguan
secara fsik, fisiologis, gangguan tulang
belakang, dan persendian.
Gangguan fisik
Gangguan Retak tulang atau patah tulang pada anak-anak lebih mudah
disembuhkan dibandingkan pada orang dewasa karena pada anak-anak masih terjadi pertumbuhan
tulang dan tulangnya masih banyak mengandung zat perekat. Patah tulang yang
tidak ditangani dengan baik dan benar dapat menyebabkan kelainan pada tulang.
Kelainan itu misalnya tulang tangan menjadi bengkok karena tulang tangan yang
patah tidak tersambung dengan benar.
Gangguan fisiologis
Gangguan fisiologis pada tulang dapat disebabkan oleh kelainan fungsi dan zat kapur (kalsium) pada makanan sehingga pertumbuhan dan pembentukan
tulang tidak sempurna.
2) Mikrosefalus
Mikrosefalus merupakan
gangguan pertumbuhan tulang tengkorak sehingga kepala berukuran kecil disebabkan karena
pada masa bayi kekurangan kalsium.
3) Osteoporosis
Osteoporosis merupakan gangguan tulang dengan gejala penurunan massa tulang
sehingga tulang menjadi rapuh. Hal ini terjadi karena lambatnya
osifikasi dan penghambatan reabsorpsi (penyerapan kembali) bahan-bahan
tulang. Osteoporosis terjadi karena ketidakseimbangan hormon
kelamin pada pria dan wanita, kurangnya asupan kalsium, serta vitamin D.
Perhatikan gambar 3.20.
Gangguan tulang belakang
Gangguan tulang belakang
Gangguan tulang belakang terjadi karena adanya perubahan posisi
tulang belakang (spina) sehingga menyebabkan perubahan kelengkungan batang tulang
belakang. Kelainan atau gangguan tulang belakang, antara lain:
1) Skoliosis, tulang
punggung bengkok ke kiri atau ke kanan.
2) Lordosis, tulang
punggung terlalu bengkok ke depan.
3) Kifosis, tulang
punggung terlalu bengkok ke belakang.
Kelainan
tulang punggung tersebut di atas disebabkan kebiasaan duduk yang kurang
baik. Agar tidak terjadi kelainan pada tulang punggung, maka kita
sebaiknya duduk dengan posisi yang benar.
Gangguan persendian
Gangguan persendian terjadi karena sendi tidak
berfungsi dengan normal. Jenis gangguan sendi
dikelompokkan menjadi 4 yaitu:
1) Dislokasi
Dislokasi merupakan gangguan
yang terjadi karena pergeseran tulang penyusun sendi dari posisi
awal karena jaringan ligamen yang sobek atau tertarik.
2) Terkilir
Terkilir merupakan gangguan
karena tertariknya ligamen sendi oleh gerakan tiba-tiba atau gerakan
yang tidak biasa dilakukan. Terkilir menyebabkan timbulnya rasa sakit disertai
peradangan pada daerah persendian.
3) Ankilosis
Ankilosis merupakan gangguan
yang terjadi karena tidak berfungsinya persendian.
4) Artritis
Artritis merupakan gangguan
yang disebabkan adanya peradangan sendi. Artritis
dibedakan menjadi:
Rematoid, merupakan penyakit menurun
yang dapat timbul di segala umur. Penyakit ini ditandai oleh jaringan penghubung yang tumbuh di dalam
sendi dan kemudian mengeras. Akibatnya, kedua tulang pada sendi
menyatu sehingga tidak dapat digerakkan.
Osteoartritis, merupakan penipisan tulang rawan yang menghubungkan persendian.
Gautartritis, gangguan
gerak akibat kegagalan metabolisme asam urat sehingga
terjadi penimbunan asam urat pada persendian.
No comments:
Post a Comment